Jika hatimu peka, maka akan kau temukan ribuan luka yang menghujam dadaku, luka yang hanya bisa kutuliskan dengan bahasa rindu, rindu akan kebebasan, aku sudah hampir lelah dan menyerah untuk sekedar mengungkapkan, hanya menjalaninya dengan penuh diam, terkadang aku menyulut dalam sekat-sekat keheningan dengan ungkapan-ungkapan kacau seperti orang gila, dan kadang aku memejamkan kelopak sekedar mengalirkan air mata kesakitan yang lelah kubendung dengan senyuman..
Tinggalkan Balasan